.gif)
Kegiatan bakti sosial sudah menjadi agenda tahunan bagi komunitas ERCI (Ertiga Club Indonesia) chapter Bali. Kegiatan sebagai bentuk kepedulian kepada sesame. Kali ini baksos komunitas ERCI berlangsung di Yayasan Kemala Bhayangkari, Sekolah Luar Biasa (SLB)/C Tuna Grahita, Kerambitan, Tabanan, Bali (10/5).
Dipilihnya Yayasan Kemala Bhayangkari setelah terlebih dahulu dilakukan survey dimana Yayasan Kemala Bhayangkari merupakan sekolah untuk menampung murid-murid yang mengalami keterbelangan mental ini sangat membutuhkan bantuan. “ Mereka yang sekolah di tempat ini adalah saudara kita yang mengalami retardasi mental dan sangat membutuhkan bantuan, karena itu kami ingin berbagai kasih dengan mereka,”ungkap Ucil selaku Humas ERCI Bali.
Rangkain baksos diawali dengan turing bersama mengambil start di parkiran gedung Bulog dengan diikuti 40 mobil. Sesuai dengan visi ERCI yakni mendukung kampanye safety driving, dalam turing ini peserta tetap mengedepankan safety driving dan mengikuti rambu- rambu lalu lintas yang berlaku dengan koordinasi dari pimpinan rombongan via radio komunikasi yang sudah dimiliki hampir seluruh anggota.
Tiba dilokasi rombongan langsung diterima ketua Yayasan, I Ketut Yarta, S.Pd. Dalam sambutan seremonialnya I Ketut Yarta menuturkan sangat bangga dengan bantuan yang diberikan ERCI. “ Selama ini image dimasyarakat komunitas otomotif adalah glamor dan budaya konsumtif, tapi ERCI membuktikan bahwa klub mobil juga sangat peduli pada sesama,” ungkap dia.
Disaksikan oleh para tamu yang hadir, ketua ERCI Bali Oka Suarjana menyerahkan bantuan senilai kurang lebih Rp10 juta lebih dalam bentuk barang seperti TV,Kipas angin, kompor gas, dan sembako yang diterima langsung I Ketut Yarta. “ Kita semua adalah mulia ciptaan tuhan, dan inilah salah satu wujud cinta dan sayang kami pada sesama,” ungkap Oka sembari menambahkan selain kas ERCI bantuan ini juga berasal dari sumbangan PT United Indobali, main dealer Suzuki R4 Bali.
Selain bantuan berupa materi, pada kesempatan itu ERCI juga bekerja sama dengan tim medis yang juga dibantu tim dari Dokpol Polres Tabanan juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi semua penghuni yayasan.
ERCI terbentuk berawal dari obrolan-obrolan pemilik Suzuki Ertiga yang berdomisili di Bali pada forum Suzuki Ertiga Club Indonesia. Dari obrolan inilah kemudian sepakat mengadakan Kopdar (kopi darat) di Renon. Seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, maka tercetus untuk membentuk ERCI Bali Chapter dan memilih pengurus pada tanggal 14 April 2013.
Komunitas ini merupakan organisasi yang bersifat independen dan mandiri yang berfungsi sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi para pemilik dan pengguna Suzuki Ertiga serta untuk meningkatan kemampuan pengetahuan, kemampuan dan menjalin persaudaraan diantara sesama anggotanya.
