Perhelatan akbar Merceday Benz yang ke – 5 di Kota Baru Parahyangan, Bandung yang didukung oleh Mandiri Tunas Finance menjadi ajang pertemuan tahunan para pencinta dan pemilik mobil Mercedes Benz dari seluruh pelosok Indonesia dan mancanegara, acara ini juga sukses menjadi salah satu tempat tujuan wisata di akhir pekan bersama keluarga berlangsung dari tanggal 3-5 Maret.
Michael Bayu A. Sumarijanto President Director Quad Event Management menjelaskan, Merceday Benz 2023 adalah ajang gathering komunitas Mercedes Club terbesar se-Asia Tenggara karena melibatkan komunitas Mercedes Club di dalam negeri dengan tujuan untuk nantinya dapat dilihat oleh para pecinta Mercedes-Benz di luar negeri. Diketahui bahwa perhelatan ke-5 kalinya ini mengusung tema “Driving Legacy, Making History”.
Bayu menjelaskan, Merceday dikonsepkan sebagai titik temu komunitas klub Mercy. Lebih dari itu, Merceday juga menyajikan zona hiburan untuk keluarga seperti zona kuliner, zona auto parts, dan zona museum, zona jual beli mobil.
“Ajang akbar Merceday Benz adalah ajang tahunan, namun dua tahun terakhir ditiadakan karena pandemi. Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi ajang yang ditunggu – tunggu setiap tahunnya, baik bagi para pencinta Mercedes Benz, keluarga, wisatawan, maupun masyarakat umum,” kata Bayu di sela – sela acara Merceday Benz di Manson Pine, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Sabtu (04/03).
Dongkrak Sektor Pariwisata & UMKM Bayu menyampaikan, dengan adanya ajang tahunan akbar Merceday Benz ini, secara tidak langsung juga bisa mendongkrak sektor pariwisata tempat dimana ajang ini diselenggarakan, karena ramainya pengunjung acara yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara.
Bayu berharap, ajang Merceday Benz ini tak sekedar ajang berkumpulnya komunitas Mercy club tetapi juga menjadi tujuan wisata dan hiburan keluarga bagi masyarakat umum.
“Selain itu, ajang ini juga memicu adanya multiplier effect terhadap perekonomian, terutama sector UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Pasalnya, dalam kegiatan ini kami melibatkan banyak sekali rekanan (vendor) yang turut mempekerjakan ratusan karyawan. Di sini roda perekonomian berputar,” tutur Bayu.